Minggu, 17 Maret 2019

Harga Petai di Bandung

Harga Petai di Bandung - Bagi pecinta petai nampaknya harus berpikir dua kali jika ingin menyantapnya sebagai sajian di akhir puasa atau lebaran nanti. Sebab buah berwarna hijau ini sedang langka di pasaran dan menyebabkan harganya melambung.

Dian, salah seorang pedagang petai di Pasar Induk Ciroyom, harga batu bata atau harga engsel pintu dan harga pasir atau harga genteng dan harga air cooler atau harga rolling door dan harga triplek atau harga wallpaper dinding dan harga cat besi atau harga kayu Kota Bandung mengatakan saat ini harga petai sedang naik karena pasokan dari berbagai daerah seperti Garut dan Kuningan sedang minim.

Harga Petai di Bandung

"Sekarang harga petai kupas Rp 300 ribu per kilogram. Soalnya biasa datang 2.000-5.000 papan per hari sekarang paling 500-1.000 papan per hari," ujar Dian saat berbincang dengan detikcom, Selasa (12/6/2018) pagi.

Menurut Dian harga petai saat ini naik hingga tiga kali lipat dari normal sekitar Rp 80-100 ribu per kilo. Harga itu pun turut mempengaruhi harga petai eceran yang mencapai Rp 12-15 ribu per papan.

"Normalnya kalau satuan itu paling Rp 2-5 ribu sebelum puasa. Kalau pas puasa mah Rp 5-8 ribu per papan," kata pria yang sudah menggeluti usaha petai sejak tahun 2004 itu.

Meski begitu Dian memprediksi harga petai tidak akan naik drastis seperti empat tahun lalu. Saat itu harga petai kupas sempai mencapai Rp 600-700 ribu per kilogram atau Rp 25-35 ribu per papan.

Dian mengungkapkan harga petai yang saat ini lebih mahal dari harga daging akan berangsur turun jika di daerah asal penghasilnya sudah mulai memasuki musim panen.

Sebelumnya pada awal puasa lalu harga buah dengan nama latin Parkia Speciosa ini sudah merangkak naik. Saat itu di Pasar Baru Bandung harganya mencapai Rp 6-8 ribu per papan. Sementara untuk petai kupas mencapai Rp 180-200 ribu per kilogram.

Rabu, 06 Maret 2019

Harga Suzuki Ertiga GX ESP

Harga Suzuki Ertiga GX ESP - Suzuki Ertiga varian GX ESP terpaksa 'disuntik mati' menyusul penyegaran GL dan GX pertengahan Februari 2018. Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat Donny Saputra menjelaskan pihaknya tidak serta merta berhenti menjual dan memproduksi Ertiga varian GX ESP.

Menurut Donny, SIS sudah menyiapkan varian pengganti yang diklaim 'lebih keren' dari GX ESP dan disebut bakal diluncurkan pada 22 Maret 2019. "Jadi ESP bukan di-delete, harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker tapi kalian tinggal tunggu 20 hari lagi ada yang baru. 20 hari lagi, sejak 2 Maret," kata Donny ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (4/3).

Harga Suzuki Ertiga GX ESP

Indonesia International Motor Show (IIMS) berlangsung pada April 2018 menjadi waktu peluncuran Ertiga GX ESP. Artinya belum genap satu tahun usia Ertiga GX ESP dan kini sudah disiapkan penerus baru.

Lihat juga: Saingi Avanza dan Xpander, Suzuki Diduga Siapkan 'SUV Ertiga' Donny masih enggan menjelaskan detail varian baru Ertiga sebagai suksesor GX ESP. Sebelumnya format baru Ertiga bocor diduga produsen sedang menyiapkan 'ala-ala' sport utility vehicle (SUV) berbasis MPV Ertiga dengan ubahan bumper, pelek lebih besar, hingga ground clearance lebih tinggi dari model Ertiga saat ini.

Informasi itu diketahui setelah dokumen internal Suzuki Indonesia ke prinsipal bocor di jagat maya.

Selain rencana tersebut, produsen Suzuki dalam dokumen itu kedapatan menuliskan rencana target penjualan 30 ribu unit, yang artinya jika dibagi penjualan selama 12 bulan, Ertiga sanggup terjual 2.500 unit per bulan.

"Pokoknya kalian tunggu saja, yang pasti keren," ucap Donny. Lihat juga: Polling: MPV Gerak Roda Depan Terfavorit Pilihan Netizen Spekulasi Varian GX ESP Kurang Dilirik Konsumen

Meski penjualan Ertiga sepanjang tahun lalu cukup diperhitungkan atau mampu berada di posisi ketiga segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dalam negeri, nyatanya varian Ertiga GX ESP bukan penyumbang terbesar penjualan Ertiga.

Deputy Managing Director SIS divisi roda empat Setiawan Surya mengakui kontribusi varian tersebut sangat sedikit, di tengah penjualan Ertiga selama 2018 sebesar 32.592 unit (di atas Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Wuling Confero, dan Nissan Grand Livina).

Menurut Setiawan hasil riset internal SIS menyebutkan bahwa harga jual Ertiga GX ESP belum bersahabat bagi kantong konsumen Suzuki di Indonesia yang berujung pada minimnya penjualan varian itu.

"Karena demand tidak besar, kecil. Harga juga lumayan," kata Setiawan. Ertiga GX MT ESP dijual Rp231 juta dan GX AT ESP Rp241,5 juta. Sementara varian lain Ertiga sebelum mengalami penyegaran dijual mulai Rp196 juta hingga Rp236,5 juta.

Lihat juga: 'Menguliti' Kabin MPV 'Murah' Mitsubishi Harga Ertiga 2019 on-the-road Jabodetabek.

Ertiga GX MT ESP Rp231 juta Ertiga GX AT ESP Rp241,5 juta Ertiga GX AT Rp240 juta Ertiga GX MT Rp229,5 juta Ertiga GL AT Rp226 juta Ertiga GL MT Rp215,5 juta Ertiga GA MT Rp196 juta
desaincatrumah.com carstren.com urumahminimalis.com dpbbmbaru.com baktikita.com lensarumah.com dpbergerak.xyz contohrumah.com caraceks.xyz hargaonline.xyz caratips.xyz situsresep.xyz dplucu.xyz carahp.xyz postekno.com